Susahnya Jadi Pembina Pramuka


Banyak orang menganggap profesi sebagai pembina pramuka itu gampang, remeh dan tidak penting sama sekali. Mereka lebih bangga jika menjadi guru formal dan jabatan kerja lainnya. Padahal menurut pengalaman kami selaku aktifis lapangan di gerakan pramuka dengan jam terbang lebh dari 20 tahun, menjadi pembina pramuka yang 'bener' itu sulitnya minta ampun, apalagi menghadapi keadaan riil bangsa kita. Jauh lebih mudah menjalani pekerjaan lain, dari pada menjadi pembina pramuka. Tapi karena profesi membina adalah panggilan hati, maka semangat membara tetap ada selalu, Alhamdulillah....

Apa yang membuat menjadi pembina pramuka amat berat ? Jika menjadi pembina hanya sebagai profesi asal, tentu beban itu hampir tak ada. Namun ketika profesi menjadi pembina ini betul-betul dihayati dan dikembangkan kemudian disesuaikan konteks kekinian, maka barulah terasa betapa tugas menjadi pembina menjadi sangat rumit dan penuh tantangan.

Jam kerja pembina pramuka adalah 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Kenapa bisa ? Karena pembina yang baik bukan saja mengajar dan membina pramuka bagi adik didiknya, melainkan juga menjadi trisatya dan dasadharma hidup ditengah-tengah masyarakat yang musti bisa diteladani.

Salut kepada para Kakak yang seirama dengan isi artikel ini, lanjutkan perjuangan kakak-kakak meski mungkin tak ada gaji dan bonus dari kerja keras setiap waktu. Do'a kami untuk kakak-kakak semua, semoga dari usaha ini akan lahir generasi-generasi tangguh masa depan pertiwi.

Buku Panduan Pramuka Kreatif

Mencari Buku Panduan Pramuka ? Pasti yang kita temui adalah buku-buku pramuka dengan isi materi yang sama sejak dahulu. Apakah pramuka hanya begitu-begitu saja ?

Sudah saatnya, bagi para aktifis pramuka, mulai dari yang ada di ujung depan pergerakan maupun yang ada di pusat sana, untuk ikhlas meluangkan sejenak waktu guna menulis karya-karya kreatif berkaitan dengan buku pramuka. Semua bisa diawali dengan menggoreskan pena menulis pengalaman dan ide-ide kreatif yang pernah dilakukan atau diharapkan ada di kepramukaan.

Aksi yang kelihatan sederhana ini akan menjadi sangat bermakna bila diwujudkan secara bersama oleh banyak pihak, dan ujungnya bisa meningkatkan bobot serta kemampuan pramuka di bumi nusantara.

Janji Pramuka


Jangan hanya berucap tapi tak bisa menepati. Menepati janji itu perlu perjuangan, karena semakin lama janji akan terasa semakin berat. Hanya individu-individu yang teguh semata akan mampu memenuhi kata-katanya.

Apakah Pancasila Masih Sakti ?


Ada yang menyedihkan, bahwa saat ini pengetahuan generasi muda tentang lambang negara kita semakin lama semakin tergerus, apalagi mengenai nilai-nilainya.

Bukan sekedar itu saja, ternyata ditingkat dewasa, kehidupan bermasyarakat dan manajemen negara, Pancasila amat sangat minim untuk dijadikan pondasi. Hal ini bisa kita lihat dari begitu banyaknya perkara di negeri kita jauh sekali dari cita-cita awal para pendirinya.

Di hari Kesaktian Pancasila, apakah salah jika kemudian ada pertanyaan, masih saktikah pancasila di hati kita ?

Rakyat Selalu Dijadikan Alasan


Siapakah sebetulnya yang memperjuangkan rakyat dengan sebenarnya ? Dimana-mana kita selalu mendengar para pemimpin dan wakil rakyat negeri ini mengucapkan bahwa apa-apa yang mereka lakukan adalah demi rakyat. Namun kenyataannya, mereka saling menjatuhkan dan bertengkar kepentingan pribadi-pribadi. Lalu rakyat mana yang diperjuangkan ?

Sepertinya rakyat harus menentukan sendiri hidupnya, saat tidak ada lagi pemimpin yang betul-betul jelas.


Foto Pramuka


Pramuka banyak sekali melakukan kegiatan yang seru dan menantang, sayang sekali kalau itu tidak diabadikan. Sudah waktunya, sekarang setiap kegiatan musthi diabadikan, selain bisa menjadi dokumentasi juga menjadi jurnal kegiatan sekaligus album memori.

Rahasia Kecantikan Alami


Banyak para wanita berburu rahasia kecantikan. Tahukah anda apa rahasianya ? Baiklah kami akan memberi tahu...

Sesungguhnya nilai keabadian cantik itu bukan ada pada mata, tapi ada pada pikiran dan hati. Bila kita bisa menempatkan keindahan pada pikiran dan hati kita serta menebar kepada siapapun, maka insha Alloh kecantikan itu akan terpancar jua.

Nah masalahnya, cantik seperti apa yang bisa di tempatkan pada pikiran dan hati ? Tentu ini bukan tentang kecantikan fisik semata, ini lebih kepada kecantikan budi dan laku. Percayalah secantik apapun fisik seseorang, namun saat budi dan lakunya tidaklah baik, maka kecantikan itu akan pudar dengan sendirinya dan bahkan dianggap sampah oleh masyarakat. Karena sesungguhnya fisik manusia tidaklah ada nilainya tanpa sikap yang baik...

Cara Mencegah Kesurupan

Pramuka sering sekali berkegiatan di alam terbuka dan beberapa kali pula acap kita mendengar bahkan menyaksikan sendiri para pramuka kesurupan saat melakoni kegiatan.

Kesurupan bukanlah sesuatu yang menakutkan, ini adalah suatu fenomena biasa dimana saat terjadi peristiwa tersebut biasanya korban dalam keadaan yang lemah baik secara fisik maupun mental. Dan kabar baiknya, kesurupan bisa dicegah dengan cara alami, tanpa hal-hal berbau klenik dan syirik.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan guna mencegah kesurupan terjadi

  1. Pastikan bahwa kegiatan dilakukan pada waktu-waktu yang baik dan tersusun baik pula, sehingga semua peserta akan merasa senang, sehat dan selamat.
  2. Pastikan seluruh peserta kegiatan dalam kondisi fisik dan mental yang bagus. Tertawa dan tersenyum bukanlah ukuran seseorang sehat. Kakak-kakak perlu untuk tetap melakukan pemeriksaan satu persatu secara menyeluruh.
  3. Ajarkan dan tanamkan kepada peserta untuk selalu bertaqwa kepada Tuhan YME dan bersikap baik pada lingkungan sekitar, seperti tidak membuang sampah sembarangan, merusak area kegiatan dan lain-lain.
  4. HIndari atau setidaknya redam kasak kusuk atau mitos-mitos aneh tentang lokasi kegiatan. Percayalah bahwa tidak ada sesuatu akan terjadi tanpa ijin dari Tuhan YME.
  5. Ucapkan salam pada tempat yang dipakai kegiatan sesuai dengan keyakinan masing-masing, jika kakak dan adik-adik beragama Islam bisa dengan salam "“Assalaamu ‘alainaa wa ‘ala ibaadillaahis sholihiin” yang artinya ”Semoga keselamatan tercurah atas kita dan atas hamba-hamba Alloh yang sholih” seperti bagaimana kita masuk pada rumah yang kosong.
  6. Lakukan kegiatan diawali dan diakhiri dengan doa. Jangan lupa selalu menciptakan kegiatan yang penuh semangat dan mendidik. 
Semoga dengan sedikit adab kegiatan yang baik di alam terbuka, sahabat-sahabat pramuka sekalian bisa melaksanakan kegiatan dengan aman dan lancar plus sukses. Oh ya, yang amat penting jangan pernah takut pada apapun kecuali Tuhan YME.

Bolehkah Pramuka Tidak Bertuhan ?


Beberapa waktu lalu, beberapa negara di dunia mengijinkan anak-anak atheis untuk mengikuti kegiatan kepramukaan. Hal ini kemudian menjadi pertanyaan penting, apakah pramuka boleh tidak bertuhan ? Kalau memang tidak boleh, lalu kenapa ada beberapa 'kwarnas' di negara lain mengijinkan anak-anak atheis mengikuti kegiatan pramuka ?

Sebagai pramuka yang memegang teguh satya dan dharma, kita harus berpikiran positif terlebih dahulu menanggapi berita ini. Kemudia kita harus mengkaji, apakah boleh seorang pramuka tidak bertuhan ? Dan beginilah jawaban kami....

  1. Pramuka harus bertuhan, sebab kita adalah mahkluk yang artinya sesuatu hasil ciptaan. Kita tidak ada dengan bim salabim tiba-tiba ada, atau kita ada karena di buat manusia. Meski kita lahir dari rahim ibu, namun ibu tidak pernah membuat kita apalagi bapak. Jadi ada kekuatan lain yang Maha Agung yang menciptakan kita, yaitu Dia Sang Maha Pencipta, yang kita sebut dengan nama Tuhan YME.
  2. Lord Baden Powell sebagai pendiri Gerakan Kepanduan di dunia, telah memperingatkan kita sebagai pramuka untuk berhari-hati pada karang-karang bahaya di kehidupan yaitu Karang Wanita, Karang Anti Tuhan, Karang Minuman Keras, Karang Kemunafikan dan Karang Perjudian . Dengan kenyataan ini pula maka kita harus memahami bahwa pramuka sekali lagi tidak mengijinkan anggotanya untuk tidak bertuhan
  3. Ijin atau kesempatan bagi para anak atheis mengikuti kepramukaan, harus kita lihat sebagai sebuah peluang dan kesempatan guna mengajarkan kepada mereka sekaligus mengenal kebenaran bahwa sikap atheis adalah suatu tindakan yang tidak jujur. Kenapa? Karena manusia baru akan bisa mengenal Tuhan dengan baik bila ia jujur. Nah dengan ini kita berharap mereka akan mau jujur dan akhirnya meninggalkan ke-atheis-an mereka.

Makanan Pengaruhi Mood Kita


Benarkah anak yang terlalu banyak mengasup makanan manis akan tidak bisa diam? Kebanyakan orangtua akan menjawab "benar". Sayangnya penelitian tidak menunjukkan kaitan antara gula dengan hiperaktivitas.


Tetapi, makanan memang pengaruhi mood. "Kaitan antara emosi dan makanan bukanlah mitos. Orang akan makan untuk merasa lebih baik, itu kaitannya," kata Sherry L Pagoto, pakar bidang pencegahan penyakit.

Berikut adalah pengaruh dari apa yang kita makan dengan mood atau perasaan.

1. Makanan tak sehat dan depresi
Bukan hanya stres berkepanjangan yang bisa menyebabkan depresi. Kebiasaan mengasup makanan tidak sehat juga punya pengaruh sama. Makanan tidak sehat bisa berupa makanan siap saji, makanan yang diproses, serta tinggi gula.

2. Gula dan kecanduan makanan
Penelitian tahun 2012 menyebutkan, dari 81 orang obesitas sekitar 57 persen mengalami kecanduan makanan. Terutama makanan tinggi lemak dan gula. "Makanan manis dan lemak sama-sama memicu pusat kesenangan di otak, area yang sama akan aktif saat seseorang mengonsumsi narkoba," kata Pagoto.

3. Gula dan stres
Stres akan membuat tubuh berusaha mendapatkan gula sebagai sumber energi. Ini sebabnya mengapa banyak orang yang sedang stres biasanya akan mencari makanan manis.

4. Gula darah dan skizofrenia
Mungkinkan gangguan jiwa berat seperti skizofrenia terkait dengan gula darah? "Diabetes adalah penyakit yang banyak diderita pasien skizofrenia," kata Anil Malhotra, kepala pusat penelitian psikiatri di Zucker Hillside Hospital.

5. Kualitas diet dan kesehatan mental
Penelitian yang dilakukan terhadap 4.000 pelajar di Selandia Baru menemukan, mereka yang mendapatkan pola makan berkualitas ternyata memiliki kesehatan mental yang lebih baik.

Sumber : National Geographic Indonesia

Indonesia Bukan Milik Partai


Sedih hati ini, tatkala melihat isi media yang sering menayangkan sikap para pejabat negara dengan sikap seakan dialah yang paling tahu masalah negara ini dan seakan ia juga yang mampu menyelesaikannya bersama kelompok partainya. Apakah mereka lupa bahwa Indonesia adalah milik seluruh rakyat dan bukan milik sekelompok partai?

Seharusnya dalam setiap kata dan tingkah mereka mengedepankan rakyat sebagai bagian utama pemikiran, bukan sedikit-sedikit atas nama partai dan kepentingan partai. Beginilah jika negara jadi makanan lezat orang-orang yang kelaparan kekuasaan, jadi bukan amanat umat yang diingat tapi kepentingan sahabat dan kerabat yang dimuat.....

Rahasia Memenangkan Lomba Tingkat Pramuka


Lomba tingkat pramuka adalah lomba yang sangat dinanti-nanti oleh setiap pramuka. Bukan karena pada gelaran event ini para pramuka unjuk kebolehan, tapi karena di lomba tingkat para pemenangnya akan naik untuk mengikuti lomba pada jenjang lebih tinggi yaitu mulai dari Gudep sampai Kwartir Nasional, meskipun pada keadaan umum biasanya lomba yang akrab di sebut LT ini hanya berhenti pada satu jenjang, yaitu Gudep.

Nah, disini Kakak tidak akan membahas tentang jenjang demi jenjang tingkat dalam LT, namun kita akan berbagi bagaimana rahasia memenangkan lomba ini. Oke, kita mulai.. Untuk memenangkan LT, hanya dibutuhkan 3 syarat, yaitu...

  1. Niat dan Semangat yang Murni. 
  2. Kreatifitas dan Keunikan Penguasaan Materi Lomba
  3. Kelengkapan perangkat lomba
Yup... itu lah syarat adik-adik penggalang bisa menjadi pemenang lomba. Tentu tetap dengan doa kepada Alloh SWT yang tulus dan ikhlas. Karena kemenangan bagi seorang pramuka tidak semata menang dalam arti menjadi juara 1, tapi ia menang karena mampu menerapkan nilai-nilai luhur satya dan dharma apapun yang terjadi.



Pramuka Wajib Bisa Renang


Negara kita, Indonesia adalah negara yang akrab dengan air. Hal ini dikarenakan kita berada di tengah dua samudera dan daratannya dilintasi oleh banyak sungai, rawa-rawa serta daerah berair lainnya  plus kadang musim penghujan pun mengundang banjir.

Sudah sepantasnya bila kemudian sebagai pramuka, kita harus menguasai ilmu ikan, yaitu renang. Dengan kemampuan berenang yang baik ini, maka kita akan mampu bertahan dan memberi manfaat ketika harus berhadapan dengan air. Renang tidaklah sulit, justru menyenangkan. Belum bisa berenang ? Mari kita segera berlatih. Klik Disini untuk memulai latihan....

Pramuka dan Terorisme


Terorisme arti umumnya menurut kami adalah paham tentang suatu perbuatan - baik kata-kata sampai perilaku yang ditujukkan untuk melakukan gangguan pada suatu keadaan kondusif secara subjektif maupun obyektif.

Seperti pada jaman belanda dahulu, maka para pejuang kemerdekaan dianggap sebagai ekstrimis dan teroris oleh orang belanda, begitu pula belanda akan dianggap sebagai teroris oleh penduduk pribumi, cuma pada waktu itu istilah ini belum populer. Istilah teroris baru populer di abad ini, setelah banyak kejadian-kejadian radikal yang menganggu ketenangan publik.

Menurut pemikiran kami, istilah teroris itu sangat debatable atau masih menjadi perdebatan jika kedua kubu dipertemukan, sebab masing-masing akan saling menuding lawannya sebagai teroris dengan argumen-argumen kuat masing-masing baik itu kebenaran mutlak atau kebenaran yang dipaksakan untuk mutlak.

Sesungguhnya, untuk mengurangi semakin maraknya aksi-aksi 'terorisme' , maka sudah waktunya untuk mengawalinya dengan paradigma baru, mengubah istilah tersebut menjadi lebih baik dan tidak seakan-akan menuduh dengan menyakitkan. Ibaratnya, seorang pencuri akan tetap merasa sakit hati kalau dia disebut sebagai pencuri. Namun lain halnya bila ia di sebut sebagai orang yang khilaf sehingga perlu diluruskan. Kiranya istilah terakhir ini secara tidak langsung pula memberi angin ajakan kepada si pencuri tadi untuk sadar bahwa apa yang dia lakukan adalah salah dan ia harus kembali ke jalan yang benar. Selain itu juga akan memberi kita pemikiran-pemikiran baru tentang cara penanganan masalah ini dengan jauh lebih cerdas dan efektif..... Atau setidaknya, yah, membuka jalan dialog tanpa kekerasan senjata, lah. Karena apapun alasan adu fisik, rakyat tak berdosa sedikit banyak akan ikut kena imbasnya pula.

Begitulah pemikiran kami sebagai seorang pramuka, seperti bagaimana kami merangkul kawan-kawan kami yang negatif kembali ke jalan baik, dengan diawali kelembutan budi kita sebagai orang-orang yang mengerti dalam mengajak mereka sadar kembali.

Sementara tundukkan ego kita dan jangan berargumen bahwa mereka jahat dan telah melakukan tindakan di luar batas sehingga kita pun harus keras. Apa artinya kekerasan di balas dengan kekerasan, karena sesungguhnya jika itu kita lakukan maka kita tak ada bedanya dengan mereka.

Wawasan Pramuka



Ada kalanya pramuka mengalami kejenuhan, sehingga semua terasa mentok dalam pikiran. Disaat-saat seperti itu, mungkin perlu bagi pramuka untuk menyegarkan kembali apa-apa yang dalam benaknya, salah satu cara adalah memanda hamparan bumi yang luas atau memandang langit tanpa batas.

Disaat memandang semua itu, diamlah dan biarkan semua beban keluar mengalir seperti keluarnya air kotor dari penampungan, bukalah pula sisi lubang yang lain untuk masuknya air baru nan jernih dan menyegarkan. Biarkan semua berjalan secara normal dan alami dan lihatlah apa yang akan terjadi selanjutnya......

Juara Lomba Pramuka


Setiap Pramuka yang mengikuti lomba pasti ingin menjadi juara. Ya, tentu sangat menggembirakan hati dan menjadi kebanggaan bila berhasil keluar sebagai pemenang.

Namun perlu disadari bahwa menjadi juara bukanlah segala-galanya, sehingga harus berlaku curang atau meninggalkan nilai-nilai dasar kehidupan pramuka. Justru juara sejati adalah para pramuka yang selalu berpegang teguh pada janji dharmanya meski harus kekalahan yang ia terima.

Pramuka Bersepeda


Bersepeda adalah kegiatan yang menyenangkan. Namun saat ini para remaja lebih memilih naik kendaraan bermotor, baik untuk ke sekolah maupun aktifitas lainnya, karena dinilai lebih cepat dan mudah. Akibatnya dimana-mana kita jumpai keruwetan jalan karena jumlah kendaraan bermotor yang sangat banyak sedang lebar jalan tidak berkembang.

Mari kita bersepeda, lebih-lebih jika hanya untuk menempuh jarak di bawah 30 KM, toh dengan kecepatan rata-rata jarak 30 km bisa ditempuh 1,5 jam, sekalian kita bisa berolah raga dan mengurangi polusi. 

Pramuka harus memberi keteladanan dan bukti nyata sehingga semangat bersepeda bukan hanya slogan tanpa wujud asli.

Liburan ke Gunung Klotok Kediri


Hari Minggu, tanggal 23 februari 2014

Setelah latihan gabungan dengan organisasi lain, kami merasa lelah dan ingin segera menyegarkan diri dengan refreshing ke gunung Klotok. kami berangkat naik motor dengan 1 motor berisi 2 anak. perjalanannya seru, karena ada pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.

Setelah sampai disana, kami bertemu dengan para senior, yaitu kak selis desta feorintine dan kawan-kawan. Disana, kami menjelajah dengan semangat, karena ada tantangan, yaitu hujan. Pulangnya, kami mampir di pabrik tebu.Di pabrik itu, kami makan bakso. Setelah itu, kami pulang dengan tubuh yang kembali segar.

Penulis : Shanti - Penggalang Rakit

Bhakti masyarakat & Cinta tumbuhan

Ilustrasi Anak Pencabut Paku

Kemarin Sore, Tepatnya Tanggal 8 Maret 2014, Kami mengadakan kegiatan Bhakti sosial dan Cinta Tumbuhan. Kami Berangkat Memulai Kegiatan Pukul 14.30, Dan Selambat-lambatnya Kembali Ke Sekolah Pukul 16.30 WIB

Kami Ditugaskan Mencabut Paku Di Pohon, Di Sebelah Selatan Sekolah.Sa'at itu, Kami Bersepeda dan berjalan sangat pelan-pelan, karena kami harus melihat pohon-pohon yang ada pakunya, dan mencabutnya.

kegiatan kami didukung oleh petugas Kecamatan Prambon. karena pada sa'at ini marak pemasangan atribut pemilu dipohon.

aku bersama daeng, mencabut paku yang berada di atas pohon dengan tolong-menolong. Daeng aku panggul, agar ia bisa mencabut paku yang diatas. usaha yang kami lakukan begitu lama, namun akhirnya berhasil. Kami berdua puas, karena kami berhasil menyelesaikan tantangan, walaupun tak begitu sulit.

Penulis : Danker - Penggalang Rakit

Bhakti Masyarakat - Mencabut Paku


Pada hari Sabtu, 08 Maret 2014

kami anak Pramuka dari pangkalan SMPN 1 Prambon akan melakukan Bhakti Masyarakat. kami akan mencabuti paku di pohon pinggir jalan sekitar jalan raya di kecamatan Prambon, kami berangkat dari pangkalan pada pukul 15.00. kami pun membagi kelompok menjadi 2 kelompok.

Kelompok 1 berjalan ke selatan dan kelompok 2 berjalan ke utara, kelompok 1 mencabut paku di timur jalan dahulu kemudian baru mencabut paku yang di barat jalan. kelompok 2 membagi menjadi 2 kelompok lagi, 1 kelompok mencabut paku di barat jalan dan 1 kelompok lagi mencabut paku di timur jalan, peralatan yang kami bawa adalah palu dan tang. kami mencabut banyak paku.

tujuan diadakannya Bhakti Masyarakat itu adalah agar pohon - pohon tidak mati karena ditancapi paku - paku. dan kami akan melakukan kegiatan - kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat lain.

Penulis : Sebastian Yudith - Penggalang Rakit

Bhakti Komunitas 2014



Komunitas Pramuka Mandiri telah eksis selama kurang lebih lima tahun terakhir, dengan anggota yang tersebar di seantero nusantara baik yang terhubung secara online maupun offline, melalui temu darat, jejaring sosial maupun interaksi di blog kita ini. Khusus untuk blog pramukamandiri.com maaf udah 3 tahun ini mengalami rehab berkali-kali termasuk menghapus semua artikel yang dimuat.. hal ini dikarenakan kami ingin kita membiasakan diri untuk tidak alergi menerima perubahan hehehe......

Di tahun 2014, admin beserta sahabat-sahabat komunitas merilis gelaran kegiatan nyata untuk masyarakat bertajuk Bhakti Komunitas Pramuka Mandiri 2014, yang rencananya akan digelar selama satu tahun penuh. Ada banyak kegiatan yang telah disusun baik di dunia nyata maupun maya agar juga menjangkau keseluruhan anggota komunitas. Jadi terus ikuti perkembangan ya, kami akan selalu berusaha untuk up date informasi.

Kegiatan Di Bulan Januari 2014
Workshop Kreatif . informasi silahkan download disini

Kegiatan Di Bulan Februari 2014
Latihan Gabungan Penegak (Pentalaga XV)
Bhakti Sosial Abu Kelud 2014

Kegiatan Di Bulan Maret 2014
Try Out UN untuk Penggalang
Pelepasan Benih Ikan Mujair di Sungai Brantas
Gerakan Lindungi Pohon dari Paku

++++++

Catatan : Teman-teman komunitas pramuka mandiri mari semarakkan juga kegiatan serupa di sekitar daerah sobat. Termasuk ide-ide lain yang bisa dikerjakan. Saatnya pramuka berkarya nyata... Saluut dan Suksess.... :)